Kirim-kirim Pesan


Free chat widget @ ShoutMix

Monday, April 20, 2009

Tegakah Kita?

dikutip oleh hilal

Setiap kali Hana sakit, istri saya suka takut. saya bilang padanya, kenapa mesti takut? Sakit atau sehat, sedih atau bahagia, suka atau duka, kesuksesan atau kegagalan, semua itu adalah kesatuan yang utuh
dalam hidup kita senantiasa patut kita syukuri. Namun seringkali kita menghindari yang disebut dengan kegagalan, kesedihan, dan sakit.

Bahkan saya pernah berbincang dengan seorang kepala sekolah yang selalu sukses meluluskan para siswanya pada ujian nasional hampir mencapai angka sembilan puluh sembilan koma sembilan persen siswanya lulus. Ketika saya tanya apa resepnya. Sang kepala sekolah dengan bangga bercerita bahwa dirinya menganjurkan semua siswa jika tidak bisa mengisi soal ujiannya dikosongi aja lembar jawabannya dan nanti para gurulah yang mengisi jawaban soal-soalnya.

Saya katakan kepada kepala sekolah tersebut bahwa esensi pendidikan adalah membangun karakter anak didik. Bagaimana mungkin membangun anak didik jika para guru dan kepala sekolahnya tidak memiliki karakter. Sang kepala sekolah menjawab, jika hal itu tidak dilakukan maka lima puluh persen siswa mungkin bisa tidak lulus.

kenapa mesti takut? Jika siswa tidak lulus karena dia sudah belajar dengan sungguh-sungguh berarti menanamkan pada siswa tanggung jawab dan kelulusan itu hanya tolok ukur. Namun jika anak didik sudah dari sejak dini mereka mengerti bahwa kelulusan berarti menghalalkan segala cara maka akan berapa banyak anak kita yang akan menjadi srigala?

hidup ini sungguh indah, jika kita menggunakan cara-cara yang indah sekalipun cara-cara yang indah ini menghasilkan yang pahit. hanya orang-orang yang kuatlah yang akan mengunakan cara-cara yang indah
untuk bisa mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Dan bagi orang-orang yang lemah imannya maka apapun caranya dihalalkan sehingga langitpun semakin kelam karena banyak orang tidak peduli lagi
dengan cara yang halal.

Dalam kesedirian saya tertegun menatap wajah sang kepala sekolah sambil berbisik, "Tegakah kita menjadikan anak-anak kita menjadi srigala? ataukah kita sudah menjadi srigala?"

Sumber,
http://agussyafii.blogspot.com

Wednesday, March 18, 2009

UNTUKMU IBU

"Ya Rabb-ku, tunjukkilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu ia berkata, "Datang seseorang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?' Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Ibumu!' Ia bertanya lagi, 'Kemudian siapa lagi?' Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Ibumu!', Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?', 'Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, 'Bapakmu'." [HR. Bukhari (AL-Ftah 10/401) No. 5971, Muslim 2548]

Imam Adz-Dzhabai dalam kitabnya Al-Kabair berkata: "Ibumu telah mengandungmu di dalam perutnya selama sembilan bulan seolah-olah sembilan tahun. Dia bersusah payah ketika melahirkanmu yang hampir saja menghilangkan nyawanya. Dan dia telah menyusuimu dari teteknya, dan ia hilangkan rasa kantuknya karena menjagamu. Dan dia cuci kotoranmu dengan tangan kanannya, dia utamakan dirimu atas dirinya serta atas makanannya. Dia jadikan pangkuannya sebagai ayunan bagimu.

Dia telah memberikannmu semua kebaikan dan apabila kamu sakit atau mengeluh tampak darinya kesusahan yang luar biasa dan panjang sekali kesedihannya dan dia keluarkan harta untuk membayar dokter yang mengobatimu dan seandainya dipilih antara hidupmu dan kematiannya, maka dia akan meminta supaya kamu hidup dengan suara yang paling keras.

Betapa banyak kebaikan ibu, sedangkan engkau balas dengan akhlak yang tidak baik. Dia selalu mendo'akanmu dengan taufiq, baik secara sembunyi maupun terang-terangan. Tatkala ibumu membutuhkanmu di saat dia sudah tua renta, engkau jadikan dia sebagai barang yang tidak berharga disisimu. Engkau kenyang dalam keadaan dia lapar. Engkau puas dalam keadaan dia haus. Dan engkau mendahulukan berbuat baik kepada istri dan anakmu dari pada ibumu. Dan engkau lupakan semua kebaikan yang pernah dia buat. Dan rasanya berat atasmu memeliharanya padahal adalah urusan yang mudah.

Dan engkau kira ibumu ada di sisimu umurnya panjang padahal umurnya pendek. Engkau tinggalkan padahal dia tidak punya penolong selainmu. Padahal Allah telah melarangmu berkata 'ah' dan Allah telah mencelamu dengan celaan yang lembut. Dan engkau akan disiksa di dunia dengan durhakanya anak-anakmu kepadamu. Dan Allah akan membalas di akhirat dengan dijauhkan dari Allah Rabbul 'Aalamin. Dan Allah berfirman di dalam surat Al-Hajj ayat 10 : "(Akan dikatakan kepadanya), Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tanganmu dahulu dan sesungguhnya Allah sekali-kali tidak pernah berbuat zhalim kepada hamba-hambaNya".

Demikianlah dijelaskan oleh Imam Adz-Dzahabi tentang besarnya jasa seorang ibu terhadap anak dan menjelaskan bahwa jasa orang tua kepada anak tidak bisa dihitung.Ketika Ibnu Umar menemui seseorang yang menggendong ibunya beliau mengatakan, "Itu belum bisa membalas". Kemudian juga beberapa riwayat disebutkan bahwa seandainya kita ingin membalas jasa orang tua kita dengan harta atau dengan yang lain, masih juga belum bisa membalas. Bahkan dikatakan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya: "Kamu dan hartamu milik bapakmu". [HR. Ibnu Majah dari Jabir, Thabrani dari Samurah dan Ibnu Mas'ud]

15 Maret 1959 ~ 15 Maret 2009
Semoga sehat dan berkah selalu, tetap diberikan kekuatan serta kesabaran.
Maafkan aku Ibu ...
Hanya untaian do'a yang bisa ananda haturkan,
Rabbighfirli waliwaalidaiya, warhamhuma kamaa rabbayani shoghiiro.

Saturday, February 14, 2009

Tips kalo kena tilang ...

Guys... Sekedar info nih. Kalau kena tilang, langsung minta aja Slip Biru. Polisi Lalulintas itu punya 2 slip. Slip Merah dan Slip Biru. Kalau Slip Merah, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan dan mau membela diri secara hukum.

Kalau kita dapat Slip Merah, berarti kita akan disidang. Dan SIM kita harus kita ambil di pengadilan setempat. Tapi ngerti sendiri kan prosesnya? Nguantri yg panjang bgt. Belom lagi calo2 yang bejibun.

Tetapi kalau Slip Biru kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. kita tinggal transfer dana ke nomer rekening tertentu (BNI kalo ga salah). Abis gitu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang. Dan denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya itu tidak melebihi Rp. 50.000,- dan dananya Resmi, masuk ke Kas Negara. Jadi, kalau ada Polantas yang sampe minta under the table Rp. 75.000,- atau Rp. 100.000, (sorry) but it's true!! Masuk kantong sendiri. Tapi kalo Petugasnya minta dibawah itu ya silahkan .... itung2 amal lah ....
tips diambil dari : http://ciadie.multiply.com

Friday, February 13, 2009

Keajaiban Tubuh Manusia ...

Nggak cuma bumi saja yang punya seven wonders of the world. Tubuh manusia pun ternyata menyimpan banyak hal menakjubkan yang susah dijelaskan dengan logika.

  1. The Golden Ratio.
    Setiap bagian tubuh manusia ternyata merupakan hitungan matematika. Believe it or not, Fibonacci numbers yang kita jumpai di buku Da Vinci Code, ternyata juga ada di tubuh kita sendiri. Bilangan Phi (1:1,61) adalah angka yang akan kita dapatkan setiap kali kita mengukur setiap inci tubuh kita. Coba deh perhatikan ruas jari tangan kita. Ruas kedua dari ujung berukuran 1,618 kali lebih panjang dari ruas terujung, begitu seterusnya. Rumus phi ini juga kita temui di wajah kita. Panjang hidung kita berbanding 1:1,618 dibanding lebar mulut dari ujung ke ujung. Gigi terdepan dengan gigi di sebelahnya juga berukuran 1,1618 kali lebih besar. Inilah yang disebut dengan The Golden Ratio.

    Dr. Stephen Marquardt bahkan telah membuat topeng kecantikan berdasarkan golden ratio ini, dan orang yang mempunyai struktur muka paling mendekati topeng ini adalah cewek yang sudah diakui kecantikannya, seperti Ratu Nefertiti. Tapi wajah kita juga bisa cocok ke dalam topeng golden ratio, kok. Soalnya, setiap kali kita tertawa, maka kita akan semakin mendekati ukuran phi tersebut. Makanya, jangan cemberut!

  2. Sidik Lidah
    Selain sidik jari, ternyata lidah kita juga mempunyai pattern unik yang tidak dimiliki orang lain. Hmm, jangan-jangan di masa depan kita akan bikin paspor dengan sidik lidah, nih. Hehehe…

  3. Hidup dan Mati
    Saat kita membaca tulisan ini, sebenarnya sedang ada sekitar 50 ribu sel yang mati di dalam tubuh kita. Tapi, di saat yang sama, lahir pula 50 ribu sel baru yang menggantikannya (kecuali di otak, yang tidak bisa menumbuhkan sel baru). Wow, ternyata tubuh kita aktif banget, ya? Di saat yang sama, untuk mencerna isi kalimat ini, pesan tersebut disampaikan ke otak dengan kecepatan mencapai 250 mil per jam!

  4. Tempat Tinggal Bakteri
    Satu orang manusia mempunyai organisme hidup yang lebih banyak daripada jumlah seluruh manusia di bumi. Soalnya, dalam 1 inci tubuh manusia, ternyata merupakan tempat tinggal bagi kira-kira 32 juta bakteria!

  5. Kepanasan atau Kedinginan?
    Pernah makan makanan panas dan dingin, kan? Seberapa pun panas atau dinginnya makanan tersebut, tapi lidah kita masih bisa menerimanya, tuh. Hal ini disebabkan karena mulut kita menyesuaikan suhu makanan tersebut menjadi suhu normal, sehingga akhirnya bisa kita telan. Maksudnya, si mulut akan mendinginkan si makanan panas, dan menghangatkan si makanan dingin. Wah, ternyata mulut kita tak ubahnya seperti microwave dan kulkas, nih.

  6. Anti Kerriput!
    Selain bisa menghilangkan stress, ternyata tertawa juga bisa menguatkan sistem kekebalan tubuh, lho. Dan, menurut penelitian, anak-anak tertawa sekitar 300 kali setiap harinya, sementara orang dewasa cuma 15-100 kali saja tertawa. Ck ck ck, apa hidup mereka sedemikian beratnya, ya? Hehehe… Dan, nggak heran juga kalau orang dewasa itu jadi cepat terlihat tua. Soalnya, setiap 2000 kali wajah kita berkerut (misalnya karena kesal atau cemberut), maka muncullah segaris keriput. Makanya, jangan malas tertawa!

  7. Self-healing
    Tubuh kita ternyata tak ubahnya seperti Claire Bennet di serial Heroes yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Soalnya, setiap luka kita pasti akan sembuh, dan tubuh kita mempunyai ”keajaiban” untuk membentuk bagian tubuh yang baru. Misalnya nih, kaki kita terluka dalam karena terantuk batu. Lama-kelamaan, sel-sel di tubuh akan membentuk jaringan daging dan kulit baru untuk menutupi bekas luka tersebut. Namun demikian, ternyata ada satu bagian tubuh yang nggak bisa menyembuhkan dirinya sendiri lho, yaitu gigi. Kalau gigi tetap kita copot, jangan harap akan tumbuh gigi baru.

Thursday, January 8, 2009

Dari KANOUTE untuk Palestina


DetikSport - 08/01/2009 09:55
Frederic Kanoute memang dikenal sebagai muslim yang taat dan kerap bangga menunjukkan identitas keyakinannya itu. Pada tahun 2007 misalnya, pemain terbaik Afrika 2007 ini pernah memberikan gajinya selama setahun, sebesar 700.000 dolar AS atau sekitar Rp 7 miliar untuk menyelamatkan masjid terakhir yang ada di Sevilla.

Sebagai muslim yang taat, Kanoute tergugah dengan penderitaan Palestina. Usai mencetak gol ke gawang Deportivo La Coruna striker asal Mali itu membuka bajunya untuk memperlihatkan kaos dalamnya yang bertuliskan "Palestina" meski diganjar dengan kartu kuning setelahnya.

Dalam pertandingan Kamis (8/1/2009) dinihari WIB tersebut, Kanoute bermain cemerlang dengan mencetak gol kedua lima menit sebelum turun minum, saat timnya Sevilla mengalahkan Deportivo La Coruna di ajang Copa del Rey dengan skor 2-1.

Friday, January 2, 2009

Kumpul Tuwekan di Akhir Tahun 2008

Kumpul-kumpul IM Tuwekan di AMWay Office pada Akhir Tahun 2008

Kumpul Tuwekan Akhir Tahun 2008

dari Ki-ka : Yunus, Itonk, Ardy, Sapto, Jioen, Untung
(Gimana siap berangkat ke Palestina ...?)

Wednesday, November 26, 2008

Kisah dari seorang senior.
Matur suwun mas Deky "DQ" Werdoko (Alumni Politeknik Undip '92).


TUHAN SAYANG DENGAN KITA

Hari senin kemarin, saya mendapat pengalaman di jalan raya waktu berangkat kerja. Sebuah pengalaman yang mengingatkan saya atas pengalaman tahun–tahun sebelumnya.

Seperti biasa hari senin, pengendara kendaraan bermotor lebih tampak sibuk dari hari yang lain. Demikian juga di kota Batam, kota dimana Tuhan memberikan rejeki kepada kami sekeluarga saat ini. Melewati jalan utama di depan setasiun bahan bakar Sukajadi beberapa polisi memberi aba-aba kendaraan supaya lebih memperlambat jalan, dan ini ternyata sangat berguna kalau kita mengikuti aba-aba tersebut, tetapi kebanyakan kendaraan akan menaikan kecepatan lagi setelah melewati polisi tersebut walau di depan kantor Poltabes Barelang sendiri. Pagi itu, tepat di depan kantor polisi, setelah mengurangi kecepatan, saya sempat menengok ke kanan, dan sangat terkejut ketika mobil di depan saya berhenti mendadak, reflek saya menginjak rem dan beruntung berhenti hanya kira-kira setengah meter dari mobil di depan saya, lihat di spion, mobil di belakang juga melakukan hal yang sama.

Suara berdebam terdengar di depan, tapi saya hanya bisa terduduk lemas, dalam hitungan detik semuanya bisa terjadi, dengan muka pucat pengemudi depan saya menengok kearah saya dengan pandangan bingung juga. Beberapa polisi langsung sibuk mengatur jalan yang langsung macet, karena memang itu jalan utama.

Begitu mengambil jalur kiri, saya terhenyak, posisi mobil saya hanya selisih dua mobil dari mobil terakhir yang mengalami tabrakan beruntun. Sambil melewati deretan mobil yang tabrakan, ada lima atau enam mobil dengan kerusakan cukup parah, saya berucap lirih, Tuhan masih sayang saya. Tapi saya kemudian malu sendiri dengan ucapan itu, menyadari betapa piciknya saya, kalau saya hanya berucap seperti itu dalam posisi saya merasa diuntungkan.

Tuhan masih sayang sama saya, kata–kata itu terngiang di telinga saya, dan pikiran saya kembali ke pengalaman saya bertahun–tahun lalu, tahun 1999, di selatan pulau Sumatera. Saya kenal dengan seorang bapak yang berumur 40-an, badannya gempal dengan kulit hitam legam. Maklum pekerjaannya adalah kuli panggul.

Sering saya ngobrol sama beliau, berdua di warung minum kecil dekat terminal 7 Ulu Palembang. Beliau orang lampung yang mencoba mencari nafkah di kota itu. Karena keseringan ngobrol, suatu saat beliau mengajak saya berkunjung ke tempat tinggal beliau, di pelantar–pelantar pinggiran sungai musi. Tempat tinggal yang sangat jauh dari layak, dengan dinding yang lapuk dan lantai kayu yang siap ambruk.

“hati–hati mas, lantainya lapuk, makanya tadi saya ingatkan jangan makan banyak-banyak sebelum main ke tempat saya,” si bapak mengingatkan saya sambil tertawa, tawa yang selalu terlihat lepas dan penuh syukur. Saya hanya tersenyum, sambil tetap berhati-hati melangkah.

Terdengar suara langkah kaki, dua orang anak kecil muncul dari balik gorden yang lusuh, langsung mencium tangan bapaknya, saya sempat terhenyak, bukan karena dua anak laki–laki itu tampak khusuk dalam mencium tangan orang tuanya, tapi saya melihat mereka berdua ada kelainan pada kakinya, POLIO.! Mereka kemudian mencium tangan saya juga, saya sempat mengelus kepala anak yang paling kecil, dengan perasaan terharu.

Suara batuk dari balik gorden membuat saya berpaling, dan si bapak dengan masih tersenyum bangun dan minta ijin sama saya. “Mas sebentar saya tinggal, saya mau nyuapin istri saya dulu, sedang sakit,” kata beliau. Saya mengiyakan dan kemudian asyik ngobrol dengan dua anak lelaki beliau.

Selang setengah jam kemudian, beliau keluar lagi dan minta maaf kalau saya terlalu lama menunggu. “Oh tidak apa–apa Pak, memang ibu sakit apa, sudah ke dokter belum,” tanya saya. Si bapak tersenyum mendengar pertanyaan saya. “Istri saya sakit TBC mas, sudah lama, lebih dari sepuluh tahun, tapi sudah dua tahun ini tambah parah, tapi syukur saya masih diberi kekuatan untuk menemaninya,” kata beliau. Dalam hati saya, betapa bapak ini sangat susah, dua anak yang punya kelainan pada kakinya ditambah istri yang terbaring sakit, belia harus banting tulang untuk mencukupi kebutuhan hidup, tapi juga harus melayani keperluan istrinya yang sakit.

“Maaf Pak, saya salut karena bapak bisa menjalani semua kesusahan ini,” kata saya terharu.
Tetapi beliau menjawab dengan tertawa, "maaf Mas, saya tidak merasa susah, saya bahagia, bersyukur sama Tuhan, di kasih istri, di kasih keturunan, dikasih pekerjaan". Saya hanya diam, terharu saya melihat cara bapak itu berbicara, nampak ikhlas.
Lebih diam lagi, ketika beliau melanjutkan kata–katanya,” Kalau mas lihat saya akan susah karena kondisi istri saya ataupun anak saya, kerja saya sebagai kuli panggul, itu tidak membuat saya merasa susah, tetapi saya bahagia, karena saya semakin sadar, bahwa Tuhan sayang sama saya”.

Wajah ikhlas itu semakin ikhlas ketika mengucapkan kata–kata, Tuhan sayang sama saya, seluruh panca indera saya terasa segar, saya seperti melihat surga di lelaki depan saya.

Ketika dengan sungkan beliau menawari saya, apakah saya mau dibikinin teh, karena beliau takut saya tersinggung karena di rumah itu ada orang sakit TBC. Saya menjawab tidak keberatan, dan ketika teh itu datang di depan saya, saya segera meminumnya dengan rasa syukur, betapa bahagianya saya hari itu, meminum teh yang sangat penuh rahmat, dari rejeki yang halal, dibikin oleh lelaki yang penuh rahmat, ini rejeki yang tidak bisa dinilai.

Tuhan sayang sama kita.
Ketika putra kami yang kedua, Rangga, yang baru lahir dua bulan lalu harus masuk rumah sakit, saya lihat istri saya nampak tertekan. Saya maklum akan hal itu, karena sebagai ibu ikatan batin yang kuat membuatnya sangat terpukul. Melihat putra kami yang mungil terbaring di kotak penyinaran, membuat istri saya sering menangis.

Sering sambil menangis dia berkata, "kenapa harus anakku, Tuhan tidak adil, aku sudah merawatnya dari dia di kandungan, aku sayang sama dia". Saya di sampingnya selalu mencoba menyabarkan, bahwa ini yang terbaik buat kita, tidak baik kita menganggap Tuhan tidak adil terhadap kita. Kesedihan istri saya sedikit terobati, begitu di rumah sakit berkenalan dengan banyak ibu-ibu yang juga menunggu anaknya yang sakit, dan lumrahnya manusia, kesedihan akan berkurang ketika kita sadar bahwa bukan kita saja yang mengalami.

Keluar dari rumah sakit, kami bersyukur anak kami bertambah sehat, berkembang dan semakin lucu. Tetangga kami, pasangan suami istri, pensiunan sebuah Bank Pemerintah di Jakarta, menanyakan kabar anak kami. Kami jawab sudah sembuh, dan makin sehat.
“Syukurlah, itu rencana Tuhan, kita percaya sama yang di atas bahwa itu yang terbaik buat kita, tidak usah takut bahwa nantinya akan ada sesuatu dengan anak kita,” kata si ibu. Beliau kemudian bercerita bahwa anak pertamanya premature, masuk rumah sakit beberapa kali, di vonis ada kelainan, tetapi yang beliau lakukan hanyalah lakukan yang terbaik buat anak dan percaya bahwa Tuhan sayang kepada kita.

Pada perkembangannya, beliau cerita bahwa anaknya normal, bahkan paling pintar dari empat putranya, bisa menempuh pendidikan tinggi, jauh dari perkiraan dokter bahwa ada kelainan saat besarnya nanti. Saya melihat wajah istri saya tenang ketika mendengar si ibu bercerita. Dan setelah itu saya berkata, "jalani hidup ini dengan tenang, percaya bahwa ini yang terbaik dari Tuhan".

Tuhan sayang dengan kita.
Betapa piciknya kalau kita hanya merasa itu kalau kita merasa senang atau diuntungkan dalam hidup ini. Seharusnya kita sadar betapa sayangnya Tuhan terhadap kita, sampai–sampai selalu membuka pintu taubat terhadap kesalahan kita. Padahal dengan kekuasanNya, apa yang tidak bisa Tuhan perbuat.

Berbahagialah manusia yang dalam setiap tarikan nafasnya dalam situasi apapun selalu ingat bahwa Tuhan sayang dengan kita.

Jadi sudahkah kita hari ini, ketika bangun dari tidur merasa bahwa Tuhan masih sayang dengan kita, dengan memberi kita kesempatan untuk hidup. Setelah itu kita sarapan sebelum aktifitas hari ini, apakah kita sudah merasa Tuhan sayang dengan kita, dengan memberi kita kesempatan untuk makan pagi. Kita berangkat kerja pagi ini, sudahkah kita merasa Tuhan sayang dengan kita, dengan memberi kita kesempatan untuk bekerja mencari nafkah. Senyum istri kita, lambaian tangan anak kita, tawa teman sekerja, udara yang kita hirup, kesehatan yang kita dapat, dan masih banyak lagi hari ini yang kita dapat dari Tuhan.

Jadi apakah anda setuju, bahwa Tuhan masih sayang dengan kita, dalam kondisi apapun, itulah yang terbaik buat kita, betapa murah hatinya Tuhan memberi kita kesempatan. Betapa sayangnya Tuhan terhadap kita, bahkan perintah Tuhan bukan untuk kebaikanNya, tapi untuk kebaikan manusia itu sendiri. Masihkah kita merasa hidup ini tidak adil?

Terima kasih, sampaikan salam saya untuk keluarga terkasih anda, dimana Tuhan menitipkankan sayangNya untuk anda melaui mereka.

Rgds,
DQ - pejuang pemikir, pemikir pejuang

Thursday, October 23, 2008

Mohon Do'a Restu - Pernikahan

Mohon Do'a Restu
Insya Alloh akan melangsungkan pernikahan

SETYO ISWIDAYAT



Ijab Kabul :
tanggal 26 Oktober 2008 pk.07:00 wib
di Jl.Cendana no.53 Boyolali

Resepsi Pernikahan :
tanggal 2 November 2008 pk.11.00 - 13.00 wib
di Miranda Resto, Jl. Setyabudi 124 - Srondol - Semarang


Saturday, September 27, 2008

Idul Fitri 1429 H


تقبل الله منا و منكم صيامنا و صيامكم كل عام و أنتم بخير
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H
Mohon Maaf Lahir Batin




Thursday, September 25, 2008

Lowongan PNS

P E N G U M U M A N Nomor : KP.01.03.Mn/594
PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
TINGKAT PASCA SARJANA (S2), SARJANA (S1) UNTUK GOLONGAN III
TAHUN ANGGARAN 2008

Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia membuka kesempatankepada para Pasca Sarjana dan Sarjana bagi yang Berwarga NegaraIndonesia baik pria maupun wanita, sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum yang akanditempatkan baik di Pusat maupun di Daerah denganketentuan:

JUMLAH YANG DIBUTUHKAN : 265 orang

PENDAFTARAN :
Periode pendaftaran secara online dibuka mulai tanggal 17 September s.d. 17 Oktober 2008.

Kelengkapan Berkas dapat dikirimkan mulai tanggal 22 September2008 dan paling lambat sudah diterima panitia tanggal 17 Oktober2008 pukul 15.00 WIB.

Kelengkapan Berkas disampaikan melalui Pos Tercatat atau jasa pengiriman yang ditujukan ke salah satu alamat di bawah ini: INFO LOWONGAN LENGKAP CPNS 2008 klik http://www.gpsjakarta.com

Langganan Info LOWONGAN KERJA TERBARU JOINT ke MILIS Persiapan-seleksi klik http://groups.yahoo.com/group/persiapan-seleksi/

PROGRAM PELATIHAN SINGKAT/SEHARI APTITUDE TEST/GAT/TPA/TBS CPNS(GPSJAKARTA Lembaga Independen Profesional & Tdk Ada Hubungan/Kaitan Dengan Lembaga Lain)

I. PERSIAPAN SELEKSI PEGAWAI BUMN/CPNS/Bank Indonesia (JAKARTA)Diselenggarakan selama sehari dan satu kali pertemuanHari : SABTU 27 September 08 (ada kelas tiap sabtu)Waktu : 08.30 s.d 17.00 biaya Rp. 200.000,- Tempat: Kampus GPSJAKARTA Point Square Education Centre Lantai M (Mezanin) LebakBulus (depan carrefour Terminal Lb.Bulus) Formulir download dari http://www.gpsjakarta.com/formulireguler.doc Ribuan Alumni kami berhasil masuk PNS dan BUMN serta Bank Indonesia.

II. PROGRAM PELATIHAN SINGKAT/SEHARI TBS/TPA CPNS (SURABAYA).
Hari : SABTU 11 Oktober 2008Waktu : 08.00 s.d 17.00 Rp. 220.000,- Tempat: Gdg Perpustakaan ITS Lt.2 blkg Rektorat Sukolilo SURABAYA http://www.gpsjakarta.com/surabaya.doc Peralatan yang harus disiapkan peserta adalah : Pensil 2B, KaretPenghapus, Rautan, Kartu Identitas yang masih berlaku KTP/SIM (bagiyang keperluan mencari kerja) terlambat tidak diperkenankan mengikutites psikologi meskipun telah terdaftar dan biaya tidak dapat diminta kembali)

III. PROGRAM PELATIHAN SINGKAT/SEHARI TBS/TPA CPNS (YOGYAKARTA).
Hari: MINGGU 12 Oktober 2008Waktu : 08.00 s.d 17.00 Rp. 220.000,-
Tempat: Kampus AA YKPN Jl Gagak Rimang/Kemakmuran Balapan Yogyakarta.
Pendaftaran: Hub Bu Bambang 02747823456 atau 0274584021 http://www.gpsjakarta.com/yogyakarta.doc Peralatan yang harus disiapkan peserta adalah : Pensil 2B, Karet Penghapus, Rautan, Kartu Identitas yang masih berlaku KTP/SIM (bagi yang keperluan mencari kerja) terlambat tidak diperkenankan mengikutites psikologi meskipun telah terdaftar dan biaya tidak dapat diminta kembali)

IV. PROGRAM PELATIHAN JARAK JAUH (TPA ONLINE) CPNS/ BUMN (Tdk melayani pengiriman H-5 dan H+5 lebaran krn TIKI/POS Tutup) Sedangkan bagi yang jauh dari Jakarta silahkan daftar untuk kegiatan pelatihan TPA/TBS Jarak Jauh/Online (modul dan Pembahasan dikirimpakai POS/TIKI (mhn segera daftar krn kami butuh waktu buat pengiriman). Prosedurnya:

1. Download formulir http://www.gpsjakarta.com/formulironline.doc dan penjelasan lengkap Program Aptitude test/TPA Online klik dihttp://www.gpsjakarta.com/prod05.htm

2. Kemudian anda tranfer biayanya ke rekening yang tertera dalam formulir (boleh dari bank manapun atau pakai ATM).

3. Bukti transfer ditempel di bagian paling bawah formulir yang telah diisi dengan lengkap dan jelas termasuk kode pos dan nomortelpon dan email kirim melalui Fax ke 021-75921487 atau email gpsjakarta_online@yahoo.com (salah satu saja)

4. Sehabis kirim fax atau email mohon konfirmasi ke 021-98299611, 98290979 apakah hasilnya cukup jelas atau perlu diulang. Banyak kejadian dimana hasil fax tidak jelas dan tidak terbaca sama sekalisehingga pengelola TPA/TBS Online tidak bisa mengirimkan Modul Pelatihan dan nunggu sampai calon peserta complain (nomortelpon danemail pun tidak terbaca pula).

5. Setelah kami cek biaya telah masuk ke rekening kami maka Modul dikirim beserta pembahasannya dengan KILAT KHUSUS PT. Pos Indonesia (sesuai janji pihak Pos Indonesia 2 hari sampai) atau melalui TIKI bagi yang ada di kota besar dan terlayani TIKI.

6. Semua pembahasan sudah terkirim beserta modul pelatihan dan disertai fotocopy materi dasar, CDR Materi Tambahan.

7. Peserta diminta mengerjakan soal-soal yang dikirim dan baru melihat pembahasannya. Apabila masih dianggap kurang cukup maka ditanyakan lewat email sebagai media komunikasi peserta TPA Online dengan masa aktif 20 hari sejak diterimanya modul kiriman (tujuan pembatasan waktu agar peserta giat belajar dan berlatih).

8. Materi pelatihan TPA/TBS Online ini dibuat secara General dan tidak ada kaitannya dengan seleksi pegawai instansi tertentu, meskipun demikian banyak peserta TPA/TBS online yang meraih manfaat misalnya semua materi TPA/TBS Online keluar dalam Seleksi CPTU BankIndonesia, PERTAMINA, BUMN lainnya, TOTAL E& P INDONESIE, dan CPNS 2004 s.d 2007 yang baru lalu.

Friday, September 12, 2008

Foto keluarga R. Nanang Widodo - Septiningrum

Kiriman Foto dari Keluarga R. Nanang Widodo





Wednesday, September 3, 2008

Khotbah Rosulullah Jelang Ramadhan

Selain memerintah syaum, dalam menyambut menjelang bulan Ramadhan, Rasulullah selalu memberikan beberapa nasehat dan pesan-pesan. Inilah 'azimat' Nabi tatkala memasuki Ramadhan!

“Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.

Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.”

Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.”

Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kai-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: “Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi: “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.

Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’.”

“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.”

“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan ( syahrul muwasah ) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya.”

“Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.”

Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.”

“Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.”

“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.”

“Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.”

“Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.” (HR. Ibnu Huzaimah).
diambil dari www.hidayatullah.com

Friday, August 15, 2008

Setyo Update News

Mas Ji'oen, Mas Itonk, Mas-mas sedaya ...
Emang belum pada tau ya perkembangan rencanane Setyo.?
Iki tak FW aja email'e :


Semarang, 16 Juli 2008, 11.15 WIB:

All my friend,,, (buat temen2 yang sdh denger atopun yg belum....)
Rencana Ijabku yang telah aku sampekan ke temen2, rencana tgl 28 Juli jam 19.00 di Boyolali dan syukuran tgl 31 Juli 2008, karena pertimbangan bbrp hal, (tgl lahir, weton,hitungan hari baik, arah mata angin,hoby, halah....... just kidding) maka diundur, Insya Allah Okt 2008 akhir (info selanjutnya menyusul).

Terima kasih buat temen2 yang sdh menyatakan kebersediaannya hadir dan ikut membantu pd acara yg dijadwalkan semula. Sorry sempat bikin repot, dan doanya wae yo cah,, untuk acara yang dijadwalkan terakhir ini bisa berjalan lancar dan baik. En jo lali, pd datang yo ntar. Oke, tengkyu sekali lagi atas semuanya...Tolong diinfokan ke temen2 yang laen yang tdk menerima info ini, Undangan resmi nyusul ntar ya bro.............

Regards,
Setyo

Thursday, August 14, 2008

Tuesday, August 12, 2008

Berita Kelahiran - Ardyanto & Adi

Kabar Bahagia ....
Telah Lahir putra ketiga pasangan

ARDYANTO Alias WAKIDI 
&
ADI

pada tanggal 11 Agustus 2008 pk. 02.30 wib(dini hari)
dengan berat 3,92 kg dan panjang 53 cm

Semoga menjadi anak sholehah, berbakti kepada kedua orangtua, serta berguna bagi bangsa dan negara. Amin.
Boleh Ngga’ Aku Berprediksi ?

Boleh Ngga’ Aku Berprediksi ?
Bahasa kalimat di atas, bukanlah merupakan bahasa yang sifatnya umum. Agar mudah, maka kalimat itu akan aku ubah menjadi kalimat yang sifatnya umum. Boleh ngga’ aku mempunyai perkiraan ? Dengan demikian kalimat ini merupakan sinonim kalimat di atas. Terlepas dari perkara kalimat diatas (berprediksi atau perkiraan), aku akan menarik pada sebuah suasana yaitu pada sebuah suasana yang sedang terjadi, dan sungguh dalam suasana itu ada sesuatu yang menarik, karena pada sesuatu didalam suasana itu terdapat hal yang menarik, boleh ngga’ aku berprediksi atau bolehkah aku mempunyai perkiraan atas suasana dari sesuatu, sesuatu yang sedang terjadi yang menyelimuti keagungan ibu pertiwi ? Dan sungguh Allah telah bekalkan rahmat kepada Ibu Pertiwi, ibu pertiwi yang cantik molek penuh pesona yang bergaun kemerdekaan, kini dan saat ini seakan – akan ada yang mencoba mengganti gaun ibu pertiwi, yang gaun itu dirajut oleh kenistaan dan para perajut – perajutnya adalah para pendusta, untung saja pesona dan kecantikan serta kemolekan ibu pertiwi tak surut, hingga keagungan dan kemuliaan ibu pertiwi masih mampu mengikat siapa saja yang berjiwa nasionalisme, juga masih mampu memikat siapa saja yang masih berpegang teguh pada budaya bangsa, sungguh ibu pertiwi kecantikanmu akan tetap abadi.....
Wahai ibu pertiwi, padaku engkau ajarkan jiwa gagah kesatria, tanpa pamrih, itulah jiwa patriot. Dan aku adalah salah satu patriot bangsa ini yang tidak mudah tergoyah dada dan jiwa ini, walaupun tertindas sekalipun, aku tidak mau menjadi pengkhianat negari ini. Betapa tidak, tidak ada satu alasan dari arah mana saja dan kapanpun jua, agar aku tidak mencintai ibu pertiwi bahkan sampai berkhianat.
Wahai ibu pertiwi, dengan ktabahan dan kemuliaanmu, engkau sanggup menjadi saksi atas dikuburnya ribuan bahkan jutaan para pahlawan dan katamu dia adalah kusuma bangsa, pandai sekali engkau ibu pertiwi dalam menghibur dirimu sendiri. Darah yang berbau amis, setelah engkau hirup, katamu bau itu bau darah rela berkorban atas jiwa – jiwa suci, jiwa – jiwa pejuang negeri ini sampai merdeka, itulah keharuman abadi katamu.
Wahai ibu pertiwi, engkau bekalkan Islam sebagai agama penyempurna yang diturunkan kepada negeri ini melalui wali – wali Allah, hingga atas Islam kami saling mengenal agama – agama yang lain. Padaku dan pada semua, dan sampai sekarang, engkau tanamkan budaya gotong – royong tanpa pamrih dan saling menjunjung tinggi kebersamaan, satu nusa satu bangsa, katamu itulah ikatan tali persaudaraan. Dan engkau tanamkan pula pada dada jiwa kami, dalam perbedaan sesungguhnya ada kebersamaan, bahasa yang engaku tetapkan atas itu “ Bhinneka Tunggal Ika”.
Boleh ngga’ aku berpredikasi, atau mempunyai perkiraan bahwa para perajut – perajut yang menciptakan kain yang hina, mereka adalah para pendusta yang sifat kekejaman dan pengkhianatannya lebih parah dari gerakan DI atau komunisme. Sama sekali itu belum separuh dari gerakan para pendusta.
Wahai ibu pertiwi, kenapa dari tadi engkau diam, padahal aku sudah banyak bicara, sungguh aku jadi bingung, apakah engkau sedang sedih dan sakit hatinya, hingga engkau marah diam seribu bahasa ataukah engkau sedang memperhatikan aku ? Siapa tahu engkau menuduhku sebagai pendusta negeri ini, sungguh aku bukan pendusta negeri ini, wahai ibu pertiwi, ataukah engkau sedang terpesona kepadaku, ditengah jagad separah ini, masih ada orang gagah seperti aku ?
Wahai ibu pertiwi, kalau engkau tidak mau menjawab cobalah tersenyum untukku, sebetulnya aku anak keberapa darimu ? Berkali – akli aku mencoba bertanya dan menggoda, ibu pertiwi tetap diam seribu bahasa. Sudahlah ibu pertiwi, aku tidak akan memaksamu, yang jelas aku tidak akan pernah kecewa atas sikapmu, bahkan sebaliknya, aku akan lebih mencintai dan menyayangimu agar ketinggian martabatmu tetap abadi. Yang jelas aku akan bercerita kepadamu, wahai ibu pertiwi. Bercerita tentang sesuatu, sesuatu yang sesungguhnya engkau sendiri melihat, maka beri aku kesempatan dan waktu. Namanya saja kau sedang berpredikasi atau mempunyai perkiraan, bahwa telah terjadi di negeri ini sebuah pertandingan yang memperebutkan piala bergilir “ REFORMASI ” dan piala bergilir itu di dapat dari sponsor pihak asing, mengapa aku sebut pihak asing ? Gampangnya karena aku tidak kenal dan mengenal, karena mereka bukan rakyat bangsa ini, yang jelas piala reformasi itu tidak akan diberikan kepada siapapun atas nama bangsa Indonesia, melainkan tetap dipegang oleh pihak asing. Mereka pihak asing, hanya menginginkan negeri ini hancur berantakan.
Wahai ibu pertiwi, pialamu yang agung yang lebih besar dan lebih tinggi sama sekali saat sekarang ini tidak terbaca yaitu : Piala menjunjung tinggi kemerdekaan. Piala itu dalam kaca keagungan, kaca itu untuk menjaga piala itu, dan piala itu diberikan kepada anak – anak pertiwi yang mampu mangisi dan membangun negeri ini.
Wahai ibu pertiwi, saat ini piala reformasi menjadi buah bibir setiap insan Indonesia. Betapa hebat pihak asing itu, wahai ibu pertiwi, mereka membuat bulatan bola besar yang amat besar, yang sungguh di dalam bulatan bola itu terdapat makhluk ganas menyeram kan lagi jahat, yang tidak segan – segan makhluk itu membunuh serta menghancurkan siapa saja yang mau menyingkirkan bola itu. Setelah aku perhatikan ternyata bola itu tercipta dari bahan – bahan yang kualitasnya mempunyai kualitas super, diantara bahan bulatan bola itu tiada lain adalah dibuat dari bahan isue politik, yang bertujuan mengganggu gugat ideologi, isue keamanan yang bertujuan mengganggu gugat perdamaian, isue ekonomi dan kesehatan yang bertujuan mengganggu gugat ketentraman, isue hukum yang bertujuan mengarah pada kehancuran, isue agama yang bertujuan untuk memecah belah, isue teroris yang mengarah pada sifat adu domba, serta isue pendidikan yang mengarah pada tingkat pembodohan. Mengapa demikian ? Karena mereka melihat kekuatan moral bangsa Indonesia, yaitu Pancasila yang merupakan payung kekuatan terkuat diantara bangsa – bangsa di dunia, sebagai tameng perisai kejayaan bangsa Indonesia. Maka dengan serta merta pihak asing menciptakan bola yang berukuran besar yang sengaja digelindingkan di atas pangkuanmu, wahai ibu pertiwi, maka bagi yang bermain bola, mereka akan terlarut dalam permainan itu, dan bagi mereka yang suka menonton paling tidak ingin mencoba menendang bola itu, dan bagi yang tidak suka bermain dan merasa terganggu pasti ingin menyingkrkan bola itu. Kini semua anak – anakmu, wahai ibu pertiwi, hampir semua terjebak oleh permainan bola itu, karena sesungguhnya aku sendiri ingin menghalau bola itu agar tidak samapi dihadapanmu, dengan begitu sama saja aku telah terlarut juga oleh permainan bola itu. Padahal setiap kali bola itu di bawa oleh satu kelompok atau oleh individu (perorangan), makhluk yang didalamnya akan keluar dan membunuh dengan menghancurkan siapa saja. Sudah banyak korban orang – orang yang mati oleh permainan bola itu dan piala reformasi sampai hari ini belum bergeser. Piala itu masih dipegang oleh panitia penyelenggara yaitu pihak asing. Siapa saja hampir tertipu oleh permainan bola itu dan siapa saja akan menjadi korban permainan bola itu. Hanya ada satu jalan untuk mengatasi itu semua, hentikan permainan bola itu yang memperebutkan piala reformasi, maka kita kembali ke Ideologi dan Pancasila, kita ganti dengan piala menjunjung tinggi kemerdekaan, karena ibu pertiwi telah menjadi saksi atas gugurnya para pahlawan yang menjunjung tinggi martabat bangsa, hingga Indonesia jaya di atas mata bangsa – bangsa sedunia.
Merdeka ! Hati – hati atas pesan para sponsor, ibu pertiwi kita tidak pernah kena flu apalagi antraks, dan tidak pernah pula ibu pertiwi kita melahirkan para teroris, ibu pertiwi tidak pernah mengajarkan ajaran pembodohan melainkan ajaran agama dan ajaran moral Pancasila, dan ibu pertiwi masih sanggup memberikan baju dan makanan samapai dunia ini kiamat.
Bhinneka Tunggal Ika ! Itu adalah pesan maklumat bangsa, apakah para RW dan RT setuju ? Saya yakin setuju untuk kembali kepada ideologi dan Pancasila, maka kepada seluruh rakyat Indonesia, biarkanlah bola itu menggelinding sa’karepe dewe, biar habis di makan matahari yang lebih besar ! Ayo bareng – bareng kita menghadap Allah, berserah dan pasrah, saling legowo dalam menghadapi setiap permasalahan. Rawe – rawe rantas, malang – malang patung, sekali NKRI tetap Indonesia, sekali merdeka tetap berpegang teguh pada Ideologi dan Pancasila.
Aas nama Bangsa Indonesia, para pahlawan serta leluhur bangsa dan seluruh rakyat yang berjiwa patriot.
MERDEKA!!!

Tuesday, July 22, 2008

Berita Kelahiran - Yunus & Ervien

Kabar Bahagia ....
Telah Lahir putri kedua pasangan

YUNUS & ERVIEN

pada tanggal 21 Juli 2008 pk. 11.00 wib
dengan berat 3,6 kg dan panjang 48 cm
yang Insya Alloh diberi nama :

RUMAISHA ALTHAFUNNISA

Semoga menjadi anak sholehah, berbakti kepada kedua orangtua, serta berguna bagi bangsa dan negara. Amin.


Monday, July 14, 2008

Matikan TV - 20 Juli 2008

Matikan TV Selama 1 Hari Dalam Rangka
Hari Tanpa Televisi
20 Juli 2008

Info selengkapnya klik di sini !


Friday, June 27, 2008

Reuni IM Nom-Noman

Kiriman foto dari HENDRO (IM Cabang Batam)
saat berlibur (cuti) ke Semarang tanggal 12-23 Juni 2006

Reuni IM Nom-Noman, Sabtu, 21 Juni 2008
klayapan @ Tung de Blang

(dari kiri ke kanan)
Satria, Hendro, Agus

Monday, June 16, 2008

Kelahiran (Untung's Family)

Selamat dan berbahagia ...

Telah Lahir Putra ke-2 Pasangan

UNTUNG KUSRIHANTO
&
YATI
(Sokaraja - Banyumas)



pada hari Kamis, 22 Mei 2008 sekitar pk. 12.00 (siang) wib
dan diberi nama :

RULIF FAVIAN IBADURASYA (VIAN)

Vian - Putra Bp. Untung 03

Vian - Putra Bp. Untung 02
Foto yg lain silahkan click pada gambar !

Semoga menjadi anak yang sholeh, berbakti pada kedua orangtua, berguna bagi agama, bangsa dan negara serta menjadi pandu Indonesia.

Amiin.


from IM on theNet

Monday, March 24, 2008

Foto2 IM Jadul


Silahkan Klik pada gambar untuk foto2 lainnya

Monday, March 10, 2008

Kelahiran

Selamat dan berbahagia ...

Telah Lahir Putra ke-2 Pasangan

RODJIOEN WIDIANTONO
&
RETNO NINGSIH


pada hari Kamis, 6 Maret 2008 sekitar pk. 12.00 (siang) wib

Semoga menjadi anak yang sholeh, berbakti pada kedua orangtua, berguna bagi agama, bangsa dan negara serta menjadi pandu Indonesia.

Amiin.

Nih, Foto2 nya (Silahkan klik pada gambar untuk foto2 lainnya)

"Azzam Putu Mudi Harto"

from IM on theNet

Saturday, February 16, 2008

Foto - IM Adventure (2)

Tour de Jogja ...












Kalau yang ini di pemancingan Jimbaran

Friday, February 15, 2008

Selamat Ulang Tahun

Selamat Ulang Tahun
INSTRUKTUR MUDA
17 Februari 1985 - 17 Februari 2008

Wuih ... dah 23 tahun ya ....

--- Semoga Persaudaraan ini tetap abadi -- Amin ---

Monday, November 5, 2007

Pernikahan Noer Tofik

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).

Menikah:

Noer Tofik & Muslihatun
1 Nopember 2007

Barokalloohulaka wabaroka alaika wa jama’a bainakumaa fii khoir…,
"mudah-mudahan Allah tabaroka wata’ala memberkahimu, baik ketika senang maupun susah dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan..,” amiiiin.

- Menjalin kasih, menuai bahagia bersama - selamanya -
- Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warohmah -

"Ya Allah, jadikanlah aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan. Amiin"

Salam hangat penuh cinta.
From INSTRUKTUR MUDA on the net

Tuesday, August 28, 2007

Foto - IM Adventure

Silahkan cari wajah anda di sini ...

Curug Lawe - Gunung Pati

Gunung Ungaran

Gunung Ungaran

Camp. Gunung Ungaran (Candi - Promasan)

Foto Kenangan (1)

----- Habis Sepak Bola ------

(Ki-Ka) Setyo, Jiun, Sofik, Andi, Boim dan Dewi Itonk

Bersama Dewan Galang "Buka Puasa Bersama"

Ulang Tahun IM yang ke-.... (yah lupa nih ...)

Usai Raker IM

Siapa lagi mo nambah album kenangan ...!

Monday, August 27, 2007

Ramein blog-ku dong

kesini and ramein blog-ku ya ==> http://darto2007.blogspot.com/
Thanks

Teman2 kemana?

Kok nggak ada yang posting lagi? mas Saufik kemana nih? lagi sibuk jadi pak RETE ya ? :)

Thursday, July 19, 2007

Aku posting yang pertama..... ya

Salam.... Pramuka...eh....
Aku kangen ma temen2 IM nih.........
Kumpul2 lagi yukk

Kontak aku via :
e-mail : darto_68@yahoo.com
hp : 081 .914.502.760
YM Id : nusa_mitra
atow main ke rumah : Jl Meranti Timur Dalam II/168 Perumnas Bym
Telp : 024 7471584
.................................ditunggu ya.................

Saturday, June 30, 2007

Batam News

Hallo ... hallo ...
Wah, kalo dolanan Blogger, kayaknya masih belum pada
familiar (termasuk gua :D)
Sampai sekarang-pun belum ada blog baru.

Enaknya, perbanyak milist dulu, baru go to Blogger.
Ya gpp lah, kudu musti dicoba.!

Mas Ardi kayaknya bisa akses email di kantor.
Mungkin "Amway" crew bisa diwakilkan beliau.

Okeh.., keep fight.!